Humas – Peringatan Isra’ Mi’raj di MAN 2 Payakumbuh kali ini berbeda dari biasanya. Kalau biasanya untuk peringatan hari-hari besar Islam, madrasah ini mendatangkan penceramah dari luar. Namun, pada tahun ini tidak lagi begitu. Penceramah berasal dari peserta didik MAN 2 Kota Payakumbuh yang diseleksi melalui lomba khotbah dan pidato. Hal ini disampaikan oleh kepala madrasah, Sahidin, S.Ag. M.Pd. dalam sambutan dan sekaligus pembukaan lomba. “Kalau biasanya kita mendatangkan penceramah dari luar, tahun ini dari kita untuk kita, dimulai dari mengkonsep pidato dan khotbah selanjutnya di lombakan. Ini adalah kreasi dan inovasi dari pengurus OSIM. Lomba ini diawali dengan babak penyisihan melalui kanal youtube dan terpilihlah 15 orang finalis. Finalis tersebut terdiri dari 9 orang untuk pidato dan khotbah 6 orang,” ungkap kepala Madrasah.
MAN 2 kota Payakumbuh terdiri dari 34 rombel. Peserta lomba adalah utusan masing-masing rombel. Menurut pembina OSIM, Gusti Kasumawarnadani, S.Ag sebagai penyelenggara kegiatan, ada 10 kelas yg tidak mengutus. Bagi kelas yg tidak mengutus, agar menunaikan konsekuensi yang telah disepakati.
Selanjutnya, sebelum lomba dimulai, kriteria penilaian disampaikan perwakilan Juri, Syafri Yodi, S.Th.I sebagai berikut
- Isi, kesesuaian judul dan isi
- Alasan syar’i untuk dalil yang relevan
- Penguasaan materi
- Sistematika penyampaian
- Bahasa, keindahan susunan kalimat
- Adab
- Gaya dan mimik
- Intonasi.
Lomba berlangsung pada Jumat, 24 Februari 2023 di lapangan hijau MAN 2 Kota Payakumbuh. Acara sempat terundur karena hujan dan aliran PLN terputus. (ss)