Wisuda Tahfizh MAN 2 Kota Payakumbuh

Payakumbuh, humasman2pyk–Hari Selasa (05/03) merupakan hari bersejarah yang tak ternilai harganya bagi para wisudawan dan wisudawati Tahfizh Al Qur’an MAN 2 Kota Payakumbuh. Berdasarkan laporan ketua panitia tahfizh Miftahul Ghani, Lc., MA, jumlah para wisudawan berjumlah 63 orang. “Awalnya peserta yang ikut seleksi untuk wisuda ini berjumlah 107 orang. Dibina dan dipacu hafalannya melalui Mabit, namun 63 inilah yang lulus dengan standar 3 juz mutqin (bisa dipertanggungjawabkan).” Penyampaian Miftahul Ghani dalam sambutannya.

Kepala MAN 2 Kota Payakumbuh Sahidin, S.Ag., M.Pd menyampaikan  bahwa kriteria untuk bisa diwisuda murni tidak ada intervensi Guru Tahfizh maupun panitia. Untuk menjaga independensi ini, sengaja madrasah bekerja sama dengan Ashhabul Qur’an, lembaga tahfizh yang populer di Payakumbuh dan 50 Kota. “Tujuan dari pengujian hafalan siswa diserahkan kepada Ashhabul Qur’an adalah untuk meyakinkan semua pihak, bahwa siswa dan siswa yang diwisuda hari ini merupakan siswa yang betul-betul sudah hafal minimal 3 juz dan bisa dipertanggungjawabkan dan diuji oleh semua pihak.” Ucap Sahidin kandidat Doktor dari Universitas Negeri Padang ketika memberikan sambutannya.

Hadir sebagai pewisuda Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Payakumbuh H. Joben, S.Ag., MA, didampingi oleh Kasi Pendidikan Madrasah H. Jufrimal, MA dan Pengawas Madrasah Aliyah Idris A., S.PdI. beserta Kepala Madrasah se-Kota Payakumbuh. Hadir juga para tamu undangan dari Unsur Pemerintah Kota Payakumbuh yang diwakili oleh Bapak Camat Kecamatan Payakumbuh Barat dan Lurah Tanjung Gadang Sungai Pinago.

H. Joben memberikan apresiasi terhadap tema yang diberikan, “Membumikan Al Qur’an, Melangitkan Manusia Menuju Generasi Qur’ani.” Lebih lanjut H. Joben menjabarkan bahwa ibarat rumah bisa kuat karena ditopang oleh struktur yang kuat. Dan salah satu struktur yang kuat itu adalah rohani. Maka pada hakekatnya rohani yang kuat lah yang mampu menguasai Al quran secara hafalan dan pengamalan.” Ucap Joben dalam sambutannya di hadapan orang tua dan para wisudawan. (IF)