Pembukaan P5-P2RA MAN 2 Kota Payakumbuh dilaksanakan di halaman upacara pada hari Senin (20/11). P5-P2RA langsung dibuka oleh Kepala MAN 2 Kota Payakumbuh Sahidin, S.Ag ., M.Pd. Dalam pembukaan beliau menyampaikan bahwa P5-P2RA merupakan salah satu tema kumer yang wajib diikuti oleh seluruh peserta didik pada fase E dan fase F. Tema yang diambil adalah tentang kearifan lokal kemudian ditambah dengan prinsip 10 prinsip
P5-P2RA, seperti tawazun, tasamuh dan seterusnya.
Materi pertama adalah Sumbang duo baleh (12) yang diberikan oleh Maharnis Zul, S.Pd. Beliau adalah salah seorang pengarang Buku Budaya Adat Minangkabau (BAM) provinsi Sumatera Barat yang bukunya dipakai sebagai rujukan untuk tingkat SD dan SMP. Maharnis Zul menyampaikan bahwa ada tiga kata yang memiliki makna yang sama, yaitu Budi, moral dan akhlak. Budi merupakan bahasa dari adat, moral dalam hidup bernegara dan akhlak dalam hidup beragama.
Maka dalam adat ada yang disebut dengan Sumbang Duo baleh yang penekanannya kepada anak laki-laki Minangkabau dan paling mendasar itu sebenarnya adalah untuk anak perempuan atau anak gadis di Minangkabau. Diantara Sumbang duo baleh yang beliau sampaikan itu adalah Sumbang duduak, sumbang tagak, Sumbang berjalan, Sumbang Kato, Sumbang caliak, Sumbang makan, Sumbang pakaian, Sumbang karajo, Sumbang tanyo, Sumbang Jawab, Sumbang bergaul dan Sumbang kurenah. (IF)