
Payakumbuh, humas–MAN 2 Kota Payakumbuh kembali mewisuda 116 Wisudawan/I yang dipusatkan di halaman madrasah pada hari Rabu (19/02). Prosesi berjalan dengan khidmat dengan suasana cuaca yang sangat mendukung, menyertai dan merestui para penghafal Al Qur’an dimuliakan di hadapan hamba-hamba-Nya. Sambutan Kepala MAN 2 Kota Payakumbuh Sahidin pada saat prosesi menyampaikan bahwa wisuda angkatan X ini berbeda dengan tahun sebelumnya. Batas hafalan minimal 3 Juz. Diawali dari Mabit, kemudian diseleksi oleh Tim Independen dari Ashhabul Qur’an. kemudian beliau menambahkan sebagai sebuah inovasi bahwa untuk Tahun Pelajaran 2024/2025 Tahfizh dimasukkan ke dalam Kurikulum.
“Kami mengajak Orang Tua agar seirama dengan Majelis Guru, membawa siswa kita mencintai Al Qur’an, memahami maknanya dan mengamalkan isinya.” Ajak Sahidin dalam sambutannya.
Hadir dalam prosesi wisuda adalah Kakanwil Kemenag Propinsi Sumatera Barat DR. H. Mahyudin, MA beserta Ketua DWP, Kepala Kankemenag Kota Payakumbuh H. Hendri Yazid, S.PdI., M.Pd dan Ketua DWP. Hadir juga Kasubag, Kasi Pengawas Kepala Madrasah dan Ketua MUI Kota Payakumbun H. Erman Ali.
H. Hendri Yazid memberikan apresiasi terhadap siswa MAN 2 Kota Payakumbuh yang telah mengahafalkan Al Qur’an mulai dari 3 Juz sampai 28 Juz. “Kepada Orangtua kami harapkan untuk meningkatkan kualitas hafalan anak kita, kita jaga akhlak mereka, dan kita hantarkan mereka ke jenjang pendidikan yang berkualitas yang akan bermanfaat untuk Agama, Nusa dan Bangsa.” Akhir H. Hendri Yazid dalam sambutannya.
“Saya pastikan bahwa anak-anak kita yang diwisuda ini adalah Generasi Qur’ani dan generasi yang berakhlakul karimah.” Ungkap Hendri Yazid di tengah sambutannya.
Pada kesempatan berikutnya, Kakanwil berharap khususnya untuk siswa yang laki-laki agar terus berkiprah di masyarakat untuk menjadi Imam di Masjid dan Mushalla, apalagi sebentar lagi akan masuk bulan Ramadhan 1446 H.
“Mari kita lanjutkan kerjasama dengan orangtua terus berjalan, kerjasama dengan pemerintah daerah dan masyarakat lebih ditingkatkan. Selain Tahfizh hendaknya MAN 2 Kota Payakumbuh mampu berkontribusi untuk Kementerian Agama, khususnya masyarakat Payakumbuh dan Sumatera Barat pada umumnya.” Mahyudin mengakhiri sambutannya. (IR)