Payakumbuh. Lebih kurang tiga bulan lagi siswa kelas XII akan menyelesaikan pendidikannya di MAN 2 Kota Payakumbuh. Seterusnya mereka akan melanjutkan pendidikan ke Perguruan Tinggi. Menyikapi hal ini Madrasah melaksanakan program kunjungan kampus. Untuk periode pertama perguruan tinggi yang dituju adalah Universitas Andalas (UNAND) pada Rabu, tanggal 21 Desember 2022.
Berdasarkan keterangan ketua rombongan, H. Ismail, S. Pd. yang kesehariannya sebagai wakil humas, siswa yang mengikuti studi kampus ini berjumlah 105 orang. ” Peserta yang bercita-cita kuliah dan ingin mengenal UNAND lebih jauh melalui studi kampus ini berjumlah 105 orang dengan 10 orang guru pendamping, ungkap Bapak H. Ismail. Sementara itu,wakil bidang Akademik, Erni Anita, S.Pd yang ikut dalam rombongan mengungkapkan pada sambutannya bahwa tujuan studi kampus ini adalah salah satu bentuk suport dari madrasah kepada peserta didik yang akan melanjutkan ke perguruan tinggi karena tamat MAN untuk saat ini tidaklah cukup untuk menghadapi tantangan zaman.
Di Sumatera Barat perguruan tinggi umum negeri hanya dua, yaitu UNAND dan Universitas Negeri Padang. “Setelah kunjungan ke UNAND, masih ada lagi agenda studi kampus ke UNP dan UIN IB- Padang, yang in syaa allah dilaksanakan pada bulan Januari 2023”, ungkap wakil kesiswaan, Bu Meirihana, S.Pd.
Pukul 09:00 WIB rombongan sudah sampai di kampus UNAND. Peserta didik MAN 2 Kota Payakumbuh disambut pihak UNAND di auditorium. Yang menyambut adalah Bapak Asrul Ukhya, M Ap, Kasubdit Administrasi Data dan informasi. Dan juga Bapak Dr. Tesri Maideliza tim bagian penerimaan mahasiswa baru UNAND.
Pertemuan sosialisasi ini juga dihadiri dua madrasah lain yaitu MAN 1 Solok plus Keterampilan dan MAN 2 Kabupaten Solok. ” Ini adalah sosialiasi pertama setelah pandemi,” ungkap Asrul Ikya dalam sambutannya.
“UNAND adalah PTN tertua di luar pulau Jawa yang berdiri sejak 13 September 1956, sudah 66 tahun di tahun 2022. UNAND mempunyai 136 program studi, dan terakreditasi unggul sejak 3 Desember 2022.” ungkap Dr. Tesri dalam penjelasannya.
Lebih lanjut beliau menjelaskan tentang sistem penerimaan mahasiswa baru tahun 2023 di UNAND. “Ada tiga jalur masuk UNAND, yaitu Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP), kuota 20%, Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT), kuota 40% dan seleksi mandiri kuota sebanyak 30%, jelasnya.
Kegiatan ini diikuti dengan antusias oleh tiga madrasah aliyah. Hal ini dibuktikan dengan pertanyaan-pertanyaan yang muncul dari perserta didik. Salah satu pertanyaan dari mereka adalah tentang beasiswa yang ada di UNAND. Menurut Dr Tesri UNAND memiliki banyak beasiswa, ada beasiswa prestasi dan beasiswa untuk yang kurang mampu.
Dr. Tesri berpesan kalau memilih jurusan jangan menumpuk pada satu jurusan, usahakan disebar di berbagai jurusan untuk dapat diterima dengan peluang yang lebih besar. “Kalau semua masuk kedokteran, trus yang sakit siapa”, seloroh Pak Dr.
Penerimaan mahasiswa baru tahun 2023 melalui jalur prestasi kali ini menawarkan jalur baru yaitu ketua OSIS melalui wawancara dan tes psikologis tentang kepemimpinan. “Banyak jenis prestasi yang bisa diakui untuk masuk UNAND, diantaranya, olahraga, keagamaan seperti MTQ, kesenian, dan kepemimpinan dari ketua OSIS,” ungkap Dr. Tesri.
Dr. Tesri menjelaskan sistem penerimaan mahasiswa baru di UNAND dengan gamlang dan jelas, namun jika masih terdapat keraguan, peserta didik dibolehkan bertanya. “Kalau nanti ragu dan ingin informasi tambahan lagi bisa didownload di Web UNAND,” pungkas Dr. Tesri. (SS)